Ketika kita mendekati tradisi Jumat Agung dan Paskah, bagaimana kita memahami peristiwa yang mengubah dunia dan kisah besar yang diceritakannya?

Yesus sendiri menjelaskan apa yang sedang terjadi melalui peristiwa Paskah - selama perjamuan Paskah, dia mengambil anggur (Cawan Penebusan) dan roti (potongan matzah yang dipecahkan dan dibagikan) yang sangat simbolis dan memberikan makna yang lebih dalam dalam kisah pengorbanan dan kebangkitannya yang akan segera terjadi.

Dari kitab Keluaran, kita memahami bahwa Allah membawa umat-Nya keluar dari perbudakan dan masuk ke dalam kehidupan yang baru bersama-Nya - dan bahwa mereka luput dari penghakiman karena dilumuri oleh darah anak domba. Dan kisah ini memberikan arti penting bagi kisah rohani kita yang dibawa keluar dari perbudakan dosa dan Yesus sebagai Anak Domba Allah.

Perjanjian Lama juga memberikan dasar yang kuat untuk peran Yesus sebagai Imam Besar Agung, yang memiliki otoritas untuk masuk ke tempat kudus bagian dalam, merobek tirai antara Tuhan dan manusia, dan berkorban untuk dosa-dosa kita untuk selamanya. 

Ada satu miliar orang saat ini yang tidak dapat mengakses Kitab Suci Perjanjian Lama yang dapat memberikan mereka semua latar belakang pengetahuan ini. Mereka tidak memiliki konteks, tradisi atau kisah-kisah yang mengarah pada Kebangkitan.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk melatih para penerjemah yang dapat menerjemahkan dari teks asli langsung ke dalam bahasa-bahasa komunitas mereka. Para penerjemah kami belajar bahasa Ibrani di Tanah Alkitab sehingga mereka dapat merasakan budaya, tradisi, dan kata-katanya. 

Jika Anda ingin membantu membagikan kisah Paskah ke seluruh dunia, Anda dapat berikan di sini untuk melatih lebih banyak penerjemah.

Memberi: Bagikan Seluruh Kisah Paskah

Selamat Hari Kebangkitan!